Facebook Akuisisi Instagram Senilai Rp 9,1 Triliun

Awal pekan ini Facebook mengumumkan satu lagi akuisisi terbesar yang dilakukannya. Kali ini raksasa jejaring sosial tersebut mengakuisisi Instagram, sebuah aplikasi populer berbagi foto.
Facebook mengakuisinya dengan nilai US$1 miliar atau sekitar Rp 9,1 triliun. Langkah ini dianggap akan berdampak positif bagi Facebook karena pengguna Instagram saat ini mencapai 30 jutaan orang.
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, memfilternya secara digital, dan membagikannya ke berbagai jejaring sosial. Foto yang telah diambil dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada seperti untuk mengatur pewarnaan foto yang dikehendaki. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Foto juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan pengguna. Dan sebagainya.
Ukuran foto yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat meng-upload foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut untuk menyesuaikan format yang ada. Kekayaan cara mengedit foto, membagikannya di jejaring internet, dan fungsi lainnya inilah yang membuat Instagram segera disukai banyak orang.

Foto Mark Zuckerberg, founder & CEO Facebook, dengan editan Instagram

Nama Instagram sendiri sebenarnya berasal dari fungsinya yaitu "Instan" dan "Gram". Kata "Insta" berasal dari "Instant" sedang "Gram" berasal dari "Telegram". Sehingga Instagram berarti foto yang diambil secara instan dan segera bisa dikirimkan seperti telegram. Kepraktisan ini, dan karena kegemaran orang mengambil foto aneka momen dan membagikannya melalui layanan jejaring sosial membuat Instagram yang mulai diperkenalkan tahun 2010 lalu kian hari kian populer.
Pada awalnya Instagram hanya ada di produk-produk Apple seperi iPhone. Namun sekarang Instagram sudah bisa digunakan di perangkat yang menggunakan OS Android. Hal inilah yang membuat namanya makin populer di kalangan pencinta berbagi foto.
"Kami senang sekali bisa bergabung dengan Facebook," kata Kevin Systrom, pendiri Instagram dalam blognya. "Kami akan bekerja dengan Facebook untuk mengembangkan Instagram dan membangun jaringan ini," ujarnya lagi.