Headlines News :
Home » » Helikopter Pembom Air di Riau Ditambah

Helikopter Pembom Air di Riau Ditambah

Written By Kesawan Daily on 24 Juni 2013 | 15.00

Helikopter Pembom Air di Riau Ditambah
Ilustrasi (Antara)
Liputan6.com, Riau : Memasuki hari keempat sejak digelarnya operasi penanggulangan bencana asap di Hutan Riau, 21 Juni 2013 lalu, hujan hasil rekayasa cuaca telah turun di beberapa tempat. Pemboman air (water bombing) dilakukan dengan menggunakan 1 helikopter collibri TNI AU dan 2 helikopter Bolco, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

"Untuk menambah kemampuan mulai hari ini ditambah 1 helikopter untuk pemboman air," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran tertulis di Jakarta, Senin (24/6/2013). 

Helikopter Collibri bertugas untuk melakukan pencarian lokasi titik api. Selanjutnya helicopter Bolco mengangkut air dengan bambi bucket dengan kapasitas 500 liter sekali angkut dan kemudian dijatuhkan di titik api. Pada Minggu, 23 Juni 2013 kemarin, pemboman air dilakukan 2 heli bolco di wilayah Mandau. 14 sortiepemboman dilakukan dengan menjatuhkan total 7.000 liter air pada titik-titik api.

Sedangkan untuk hujan buatan dilakukan dengan 1 pesawat Hercules TNI AU dan 1 pesawat Casa 212 BPPT. Hujan buatan dengan cara menaburkan garam dapur (NaCl) pada awan-awan potensial di udara. Syarat utama hujan buatan harus tersedia awan-awan kelas Cumulus. 

Biasanya di daerah kebakaran lahan dan hutan, awan-awan sulit terbentuk karena terhalang oleh butir-butir aerosol dari asap kebakaran. Tidak ada dampak pencemaran, baik di udara maupun di air hujan yang dihasilkan. Sampai hari ini penyebaran garam sudah dilakukan 2 kali yaitu pada Sabtu, 22 Juni 2013, dengan pesawat Hercules menebarkan garam 2 ton di atas wilayah Duri, Dumai, dan Sei Pekning. 

"Hasilnya dilaporkan terjadi hujan di daerah Dumai. Pada Minggu 23 Juni, 6 pesawat Hercules melakukan penyebaran garam di atas wilayah Bengkalis dan Dumai. Hasilnya pada sore hari sekitar jam 17.00 terjadi hujan di Dumai," imbuh Sutopo.

Dengan demikian, Ia menambahkan, untuk operasi pemadaman dari udara dikerahkan 3 helicopter Bolco BNPB, 1 helicopter Collibri TNI AU, 1 pesawat Hercules C-130 TNI AU, dan 1 pesawat Casa 212-200 versi rain making BPPT. Hari ini operasi terus dilanjutkan untuk mengatasi titik panas api di Rokan Hilir, Pelalawan dan Bengkalis, Riau.



INFO : Buat sobat yang suka dengan artikel Kesawan Daily, silahkan anda share di mana saja anda suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila di post di BLOG anda dimohon mencantumkan LINK SUMBER dari artikel yang sobat blogger share (copy/paste).. Terima kasih atas perhatiaannya sobat,,
Share this post :



:10
:11
:12
:13


:14
:15
:16
:17


:18
:19
:20
:21


:22
:23
:24
:25


:26
:27
:28
:29


:30
:31
:32
:33


:34
:35
:36
:37


:38
:39
:40
:41


:42
:43
:44
:45


:46
:47
:48
:49


:50
:51
:52
:53


:54
:55
:56
:57


:58

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Portal Situs Berita Medan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger