Yorkshire - Perusahaan teknologi asal Inggris Drayson Racing Technologies menunjukkan kebolehannya dalam meracik mobil listrik Lola B12 69EV. Mobil ini pun berhasil memecahkan rekor sebagai mobil listrik tercepat di dunia.
Mobil listrik Lola B12 69EV sebagai mobil balap berhasil mencapai kecepatan tertinggi 204.2 mph (328,6 km/jam) di RAF Elvington di Yorkshire. Rekor mobil listrik tercepat sebelumnya ditorehkan oleh mobil listrik yang menggunakan Battery Box General dengan kecepatan maksimal 175 mph pada 1974.
Mantan Menteri Pengetahuan Inggris, sekaligus Chief Executive Drayson Racing, Lord Drayson mengatakan hasil tersebut membuktikan bahwa mobil listrik adalah mobil masa depan sebagai pengganti mobil bensin.
Pria yang berada di balik kemudi Lola B12 69EV itu juga menyatakan mobil tersebut untuk menyoroti betapa potensialnya kendaraan berteknologi listrik.
Dengan pencapaian ini, perusahaan yang berbasis di Kidlington, Oxfordshire akan terus berupaya mengembangkan teknologi otomotif yang lebih baik lagi, dimana ajang balap sebagai sarana untuk memfokuskan upaya tersebut.
"Apa yang saya harapkan adalah menunjukkan kepada orang-orang betapa potensialnya mobil listrik di masa depan," kata Lord Drayson yang dilansir BBC, Kamis (27/6/2013).
Lola B12 69EV memiliki bobot 1.000 kg tanpa pengemudi sesuai regulasi FIA. Mobil balap listrik ini menggunakan baterai 30-kWh lithium-ion yang bisa memucratkan tenaga setara 850 hp.
Mobil ini bukan satu-satu mobil balap listrik. Nissan dikabarkan terus mengembangkan ZEOD RC (Zero Emission On Demand Racing Car).
Mobil listrik Lola B12 69EV sebagai mobil balap berhasil mencapai kecepatan tertinggi 204.2 mph (328,6 km/jam) di RAF Elvington di Yorkshire. Rekor mobil listrik tercepat sebelumnya ditorehkan oleh mobil listrik yang menggunakan Battery Box General dengan kecepatan maksimal 175 mph pada 1974.
Mantan Menteri Pengetahuan Inggris, sekaligus Chief Executive Drayson Racing, Lord Drayson mengatakan hasil tersebut membuktikan bahwa mobil listrik adalah mobil masa depan sebagai pengganti mobil bensin.
Pria yang berada di balik kemudi Lola B12 69EV itu juga menyatakan mobil tersebut untuk menyoroti betapa potensialnya kendaraan berteknologi listrik.
Dengan pencapaian ini, perusahaan yang berbasis di Kidlington, Oxfordshire akan terus berupaya mengembangkan teknologi otomotif yang lebih baik lagi, dimana ajang balap sebagai sarana untuk memfokuskan upaya tersebut.
"Apa yang saya harapkan adalah menunjukkan kepada orang-orang betapa potensialnya mobil listrik di masa depan," kata Lord Drayson yang dilansir BBC, Kamis (27/6/2013).
Lola B12 69EV memiliki bobot 1.000 kg tanpa pengemudi sesuai regulasi FIA. Mobil balap listrik ini menggunakan baterai 30-kWh lithium-ion yang bisa memucratkan tenaga setara 850 hp.
Mobil ini bukan satu-satu mobil balap listrik. Nissan dikabarkan terus mengembangkan ZEOD RC (Zero Emission On Demand Racing Car).
INFO : Buat sobat yang suka dengan artikel Kesawan Daily, silahkan anda share di mana saja anda suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila di post di BLOG anda dimohon mencantumkan LINK SUMBER dari artikel yang sobat blogger share (copy/paste).. Terima kasih atas perhatiaannya sobat,,
+ komentar + 1 komentar
kalau di pake di Jalan Raya gmna ya gan ??.. wakakak
http://danforblogg.blogspot.com/
:10
:11
:12
:13
:14
:15
:16
:17
:18
:19
:20
:21
:22
:23
:24
:25
:26
:27
:28
:29
:30
:31
:32
:33
:34
:35
:36
:37
:38
:39
:40
:41
:42
:43
:44
:45
:46
:47
:48
:49
:50
:51
:52
:53
:54
:55
:56
:57
:58
Posting Komentar