Headlines News :
Home » » Mayat Gosong Di Kebun Sawit

Mayat Gosong Di Kebun Sawit

Written By Kesawan Daily on 28 Juni 2013 | 11.54

Jasad Korban
Namanya Basuni,Usianya 69 Tahun
BERINGIN, JAM 12.00 WIB
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi mengetahui identitas mayat pria gosong yang ditemukan dalam paret areal kebun sawit Afdeling 4 PTPN2 Tanjung Garbus, Pasar 2, Dusun 3, Desa Emplasemen, Deliserdang.
Namanya, Basuni (69) warga Pasar 6 Purwo Asri A, Desa Sidodadi, Kecamatan Beringin, Deliserdang. Terungkapnya identitas korban setelah polisi menemukan dompet warna merah yang terselip di celana dalam korban. Dalam dompet yang hampir terbakar itu, polisi menemukan selembar kwitansi rekening pembayaran listrik, di kwitansi pembayaran tersebut tertera nama Basuni lengkap dengan alamatnya.
“Identitas korban sudah kita ketahui, dan saat ini kita masih fokus untuk mencari siapa pelakunya,” kata Kapolsek Beringin melalui Kanit Reskrimnya, Ipda A Ginting SH, Minggu (23/6) siang. A Ginting mengaku, pihaknya saat ini telah memeriksa 6 orang saksi. “Baru 6 saksi yang kita ambil keterangannya, termasuk 3 orang anak korban, sedangkan seorang lagi anak korban berada di Malaysia. Dan dari hasil otopsi pihak rumah sakit, di kepala korban tedapat luka menganga diduga akibat pukulan benda tumpul dan luka bekas tikaman di perutnya,” jelasnya. “Mungkin korban terlebih dulu dianiaya, kemudian dibakar hingga tewas,” sambung A Ginting.
Sementara itu, Nadiran yang ditemui wartawan di rumah duka di Jalan Pasar 6 Purwo Asri A, Desa Sidodadi, Kecamatan Beringin, Deliserdang, mengatakan jika korban memiliki 4 orang anak. “Anaknya ada 4, sementara istrinya sudah meninggal,” jelas pria yang ternyata Kadus di desa tersebut.
Ke empat anak korban itu diantaranya, Priyadi (32), Anto (30), Suryati dan Ani (22) yang saat ini bekerja di Malaysia.
Priyadi, anak sulung korban saat ditanyai wartawan mengaku tak mengetahui siapa pelaku yang tega membunuh ayahnya. “Saya gak tau, karena selama ini saya gak pernah melihat ayah bermusuhan dengan orang lain,” katanya.
Sejak ditinggal mati istrinya tahun 2006 lalu, korban tinggal sendirian di rumah. “Ayah itu orangnya baik, memang sejak ibu meninggal ayah tinggal sendirian di rumah, tapi kami sering datang menjenguk ayah,” sambungnya. Priyadi mengaku, terkahir mendapat kabar ayahnya sehari sebelum korban ditemukan tewas. “Kata tetangga, hari Jumat pagi, ayah masih terlihat duduk di teras rumah, habis itu langsung menghilang,” katanya. Sekedar mengingatkan, mayat korban pertama kali ditemukan seorang pekerja kebun sawit, telungkup dalam paret dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (22/6) sekira jam 13.25 wib. Saat ditemukan, sekujur tubuh korban gosong terbakar.(ade)


INFO : Buat sobat yang suka dengan artikel Kesawan Daily, silahkan anda share di mana saja anda suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila di post di BLOG anda dimohon mencantumkan LINK SUMBER dari artikel yang sobat blogger share (copy/paste).. Terima kasih atas perhatiaannya sobat,,
Share this post :



:10
:11
:12
:13


:14
:15
:16
:17


:18
:19
:20
:21


:22
:23
:24
:25


:26
:27
:28
:29


:30
:31
:32
:33


:34
:35
:36
:37


:38
:39
:40
:41


:42
:43
:44
:45


:46
:47
:48
:49


:50
:51
:52
:53


:54
:55
:56
:57


:58

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Portal Situs Berita Medan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger