Headlines News :
Home » » Temui Yusril, Jokowi Konsultasi Hukum Soal PKL

Temui Yusril, Jokowi Konsultasi Hukum Soal PKL

Written By Kesawan Daily on 28 Juni 2013 | 11.00

Temui Yusril, Jokowi Konsultasi Hukum Soal PKL
(Liputan6.com/Edward Panggabean/BlackBerry)
Liputan6.com, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Jokowi bertandang ke rumah Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Pria bernama lengkap Joko Widodo itu mengaku kedatangannya ke rumah pengacara kondang itu hanya sebatas konsultasi hukum. Bukan membahas soal politik, apalagi soal pencapresan pada Pemilu 2014 mendatang.

"Hanya bicara mengenai PKL (pedagang kaki lima), Waduk Pluit, dan sedikit menyinggung masalah hukum lainnya. Itu yang kami sampaikan ke Prof Yusril," kata Jokowi di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Senada dengan Jokowi, Yusril menyatakan pertemuannya dengan mantan Walikota Solo itu hanya sebatas silaturahmi. Selain itu mereka juga membicarakan seputar permasalahan yang terjadi di Jakarta.

"Tidak ada pembicaraan yang khusus, ngobrol-ngobrol tentang DKI, tentang masalah-masalah hukum, tentang rakyat kecil, tentang masalah Waduk Sunter, tentang pedangang-pedagang kecil," timpal Yusril.

Pada Jokowi, Yusri menyampaikan apresiasi atas segala kebijakan pro-rakyatnya. Salah satunya yakni menyediakan rumah susun. Walau begitu, Yusril menyatakan masih ada kalangan rakyat kecil yang mengeluhkan permasalahan seperti penggusuran PKL.

"Pedagang-pedagang kecil kadang-kadang juga datang ke saya, sampaikan keluhan, kok kami begini-begini? Saya sampaikan kepada Jokowi atau Ahok karena kami semuanya sahabat," ujar Yusril.

Terkait penataan PKL, dikatakan Yusril, tak selamanya harus menggunakan pendekatan hukum. Namun perlu kebijakan yang melindungi dan mengayomi warga Jakarta. Bila pemerintah hanya mengedepankan pendekatan hukum, maka warga Jakarta, terutama rakyat kecil akan selalu kalah, seperti yang terjadi pada PKL.

"Jadi, jangan pikir semua pakai hukum, kalau pakai hukum, orang kecil kalah semua," ucapnya.

Yusril menuturkan, sejak 2 tahun kebelakang, banyak PKL yang tergusur lapak usahanya mengadu kepada dirinya. "Mereka yang digusur, kios-kiosnya di stasiun kereta api, ramai-ramai datang ke saya," tuturnya.

"Saya telepon Pak Jokowi, tapi tak bisa. Kemudian saya telepon Pak Ahok, saya bilang hal itu. Pak Ahok megatakan, nanti disalurkan ke pasar-pasar. Kalau dilawan hukum, mereka akan selalu kalah," pungkas Yusril.


INFO : Buat sobat yang suka dengan artikel Kesawan Daily, silahkan anda share di mana saja anda suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila di post di BLOG anda dimohon mencantumkan LINK SUMBER dari artikel yang sobat blogger share (copy/paste).. Terima kasih atas perhatiaannya sobat,,
Share this post :



:10
:11
:12
:13


:14
:15
:16
:17


:18
:19
:20
:21


:22
:23
:24
:25


:26
:27
:28
:29


:30
:31
:32
:33


:34
:35
:36
:37


:38
:39
:40
:41


:42
:43
:44
:45


:46
:47
:48
:49


:50
:51
:52
:53


:54
:55
:56
:57


:58

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Portal Situs Berita Medan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger