"Sudah sepantasnya seperti itu. Saya tak menyesal, malah saya tantang lebih lanjut. Mau ke mana saja dia, saya layani," jelas Munarman saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2013).
Peristiwa penyiraman itu, lanjut Munarman dilakukan karena sikap Tamrin yang dianggapnya keterlaluan. Saat dia menjelaskan soal aksi ibu-ibu di Sorong Papua yang melakukan razia miras, ucapannya malah dipotong.
"Dia memotong, menunjuk dan membentak. Itu bukan intelektual namanya," ujar Munarman yang juga menyebut kata-kata kasar untuk Tamrin.
Menurut Munarman, Tamrin malah membelokkan aksi sweeping miras yang dilakukan ibu-ibu sebagai negatif campaign. "Jadi dia memang pantas mendapatkan itu," tutupnya.
INFO : Buat sobat yang suka dengan artikel Kesawan Daily, silahkan anda share di mana saja anda suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila di post di BLOG anda dimohon mencantumkan LINK SUMBER dari artikel yang sobat blogger share (copy/paste).. Terima kasih atas perhatiaannya sobat,,
:10
:11
:12
:13
:14
:15
:16
:17
:18
:19
:20
:21
:22
:23
:24
:25
:26
:27
:28
:29
:30
:31
:32
:33
:34
:35
:36
:37
:38
:39
:40
:41
:42
:43
:44
:45
:46
:47
:48
:49
:50
:51
:52
:53
:54
:55
:56
:57
:58
Posting Komentar